Sheila on 7 : Lirik Buka Mata Buka Telinga

Apa lagi yang harus kulakukan?
Untuk hidup yang kadang membingungkan
Sepi di sore mendung mengurungku
Dalam ruang mencemaskan detik yang datang
Sayup terdengar burung bernyanyi
Sajian nikmat mengubur ketakutan
Perlahan tegaskan hati mencoba mengisi hari

Membuka mata dan telinga
Menggali sejuta rahasia
Hidup ini yang penuh kejutan
Ada alasan mengapa kita diciptakan

Sejenak kusempat mempertanyakan
Mengapa hidup terkadang membingungkan?
Yang salah dibenarkan begitu pun sebaliknya
Kebajikan luntur oleh keburukan

Sayup terdengar burung bernyanyi
Mencoba mengisi hari

Membuka mata dan telinga
Menggali sejuta rahasia
Hidup ini yang penuh kejutan
Ada alasan mengapa kita diciptakan

Perjalanan ini  jauh dari usai
Selama nafas masih ada
Sentuhanku pada dunia
Untuk hidupku dan juga hidupnya
Membuka mata dan telinga
Ada alasan megapa kita diciptakan

*jangan lupa beli CD aslinya ya, stop beli bajakan. Thanks

PERNAK PERNIK KONSER SHEILA ON 7, 13 DESEMBER 2014.

Kusajikan cerita dalam tiga babak. Area Opening, Area Sheila on 7, dan Area Sheilagank. Pada masing-masing area sudah kuberi peringatan gak penting, sangat penting, dan penting. Jadi, aku sarankan untuk melewati yang tidak penting dan baca saja yang sangat penting. Selamat membaca.

>>>> Area Opening (gak penting)
Ini adalah konser keXX yang penah kutonton. Akhirnya kembali lagi mengunjungi GOR UNY setelah sekitar dua tahun tidak ke tempat ini untuk menonton konser dan dua kali membatalkan diri untuk bersenang-senang dengan kawanan Sheilagank. Ketika waktu menunjukkan pukul 19.00, suasana masih sepi, mungkin karena memang masih jam tujuh. Tapi antrean parkir cukup panjang meski tidak sampai keluar gerbang depan. Aku ada diantara mereka. Kulihat sekeliling ada banyak anak-anak yang mengenakan kaos merchandise Sheila on 7, yaps merekalah Sheilagank, namun sayang aku tak mengenali mereka. Selesai parkir aku menuju stand merchandise karena akan bertemu dengan kawan-kawan di sana untuk banyak urusan seperti pengambilan tiket, just say hello, beramah-tamah, dan jadi calo tiket.

13 DESEMBER 2014, SEBUAH PROLOG.



Hai, selamat membaca kembali cerita dari Untaian Aksara. Kali ini aku akan menceritakan dari awal hingga akhir tentang apa-apa yang terjadi pada tanggal 13 Desember 2014. Tepat pada hari Sabtu, dan besoknya libur alias weekend. Yap, kali ini aku baru tahu nikmatnya saat weekend itu, karena ketika menjadi pelajar khususnya mahasiswi semua hari bagiku sama, libur bisa hari Senin, sibuk bisa hari Minggu. Tapi ketika menjadi pekerja, rasanya beda, Minggu adalah hari libur dan tanggal merah benar-benar hari tidur. Aku merasakan betapa nikmatnya weekend.
Pagi ini aku berangkat ke kantor dengan sangat bersemangat, penyebabnya komplikasi, pertama karena pada malam harinya aku mau nonton konser sheila on 7, kedua tema blogku baru dan aku sangat suka dengan warna dan tampilan yang simple. Tampilan yang kece ini mendorongku untuk terus mengisinya dan mengisinya. Tempat yang nyaman memang menyenangkan, maka jadilah orang yang bisa membuat orang lain nyaman saat berada di dekatmu, agar mereka merasa senang di sampingmu. *ealah, salah fokus. Tapi memang benar sih, aku sekarang jadi semangat buat ngeblog gara-gara tampilan baru ini. Ketiga, karena hari ini hari Sabtu, aku boleh masuk pagi dan pulang kerja jam 15.30, lebih awal satu jam dari biasanya. Tiga hal itulah yang membuatku cengengesan di jalanan.
Sampai di kantor seperti biasa aku adalah orang pertama yang memancing

Susahnya Cari Kerja



Haloooooo.... ini dia curhatan seorang fresh graduate yang habis berperang di kota pahlawan. Ternyata nyari kerja itu susssaaaaaahhhhhh bangeeeett...
Oke, cerita kali ini akan diawali dengan berangkatnya aku dan dua teman seperjuanganku ke Surabaya tanggal 2 Oktober 2014. Beberapa minggu sebelum wisuda aku sudah mendapat informasi bahwa akan ada Jobfair di UPN tanggal 3-4 Oktober 2014. Informasi akurat ini aku peroleh dari website Surabaya jobfair. So, tanggal 2 Oktober kami bertiga berangkat dengan naik kereta Logawa ke kota pahlawan tersebut. Sampai di sana kami menginap di kos temanku, Winarti. Lalu keesokan harinya barulah kami mendatangi kampus UPN. Tanda tanya besar hinggap di kepala kami masing-masing, kampus ini tampak sangat sepi dan tidak ada tanda-tanda bahwa ada jobfair. Untuk menjawab kebimbangan kami, maka  aku bertanya pada Pak Satpam setempat, dan apa jawaban dari Pak Satpam tersebut???
Niken Ayu. Diberdayakan oleh Blogger.