“Banyak ya yang udah kita lewati?” tiba-tiba
suara itu muncul.
“Gak nyangka bisa sejauh ini” ia meneruskan.
“Dari yang awalnya cuma pengen ngenalin satu sama lain, tapi ternyata bisa
lebih dari itu. Jadi impian itu terwujud” ia masih mengomel. “Berawal di Dieng,
bisa juga sampai di Candi Cetho. Banyak yang udah kita lewati, juga pernah ada
yang lagi sakit keras dan bener-bener gak bisa ikut kumpul ataupun dolan selama
berbulan bulan, kali ini terlihat sehat, bugar, ceria, dan tentu saja koplak.
Ada juga yang tiap kali mau ikut dolan harus menempuh perjalanan selama 7 jam,
sampai sekarang mereka masih mau melakukan hal yang sama. Juga ada yang rela
mengendarai motor sendiri, menempuh perjalanan 3-5 jam, tapi tetap semangat
melewati itu. Ada pula yang mesti pusing memikirkan ini itu agar acara
terlaksana, padahal dia juga punya segambreng PR, tapi tetap saja mau
susah-susah, meluangkan waktu demi bisa ketawa bareng, gila bareng, bahagia
bareng. Intinya, mereka masih seru hingga detik ini dan detik detik di kemudan
hari.